Sampaikanlah pada ibuku Aku pulang terlambat waktu Ku akan menaklukkan malam Dengan jalan pikiranku... Sampaikanlah pada bapakku Aku mencari jalan atas Semua keresahan-keresahan ini Kegelisahan manusia... Berbagi waktu dengan alam Kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya Hakikat manusia...

Sabtu, 26 Januari 2013

ANAK GUNUNG KRAKATAU



Ada satu destinasi cantik yang tidak boleh absen dikunjungi saat ke Lampung, yaitu Gunung Anak Krakatau. Ini adalah salah satu gunung api aktif yang akan menebar pesona pada setiap traveler yang datang.




Gunung Anak Krakatau adalah salah satu gunung api yang aktif, dari 129 gunung api di Indonesia. Gunung ini 'lahir' sejak tahun 1929. Sampai saat ini, Anak Krakatau telah meletus hingga 80 kali, atau terjadi setiap tahun berupa erupsi eksplosif atau efusif (gerakan magma keluar bumi). Gunung ini juga memiliki waktu 'istirahat', yaitu antara 1-8 tahun. Meski begitu letusannya dapat terjadi 1-6 kali dalam setahun.

Kepulauan Krakatau dapat diakses dari Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Dari Sumatra akses utama adalah dari Bandar Lampung, ibu kota Lampung, sedangkan dari Jawa, dapat diakses dari ibu kota Jakarta dan melalui Provinsi Banten.



Dari Bandar Lampung
Dari Bandar lampung kita dapat menggunakan bus dari Terminal Rajabasa atau Panjang ke arah Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dengan lama perjalanan selama kurang lebih 45 menit. Di sana Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum mini bus selama sekitar 10 menit menuju Desa Canti. Kemudian lanjutkan perjalanan menuju dermaga kemudian menyewa kapal cepat (Jetfoil) atau kapal motor biasa. Jika Anda menggunakan kapal cepat maka memerlukan waktu sekitar 90 menit untuk sampai ke cagar alam Kepulauan Krakatau. Sementara menggunakan perahu motor biasa, perjalanan sekitar 150 menit.

Dari Jakarta
Cara Tercepat dari Jakarta adalah dengan menyewa Jetfoil atau kapal pesiar dari pelabuhan Tanjung Priok langsung ke Kepulauan Krakatau. Kita juga dapat mengambil rute angkutan umum dengan menggunakan bus dari Terminal Kalideres menuju Pelabuhan Merak di Provinsi Banten sekitar 1,5jam. Dari Pelabuhan Merak Anda menggunakan feri menyeberangi Selat Sunda ke Pelabuhan Bakauheni di Sumatera. Tergantung pada kondisi cuaca dan lalu lintas, perjalanan feri akan memakan waktu sekitar 1 sampai 2 jam. Dari Pelabuhan Bakauheni Anda dapat menyewa sebuah transportasi public ke PelabuhanTanjung Bom. Dari Tanjung Bom Anda dapat menemukan menyewa perahu ke Pulau Sabesi sebagai titik transit sebelum menuju Pulau Krakatau. Dari pulau Sabesi ke kepulauan Krakatau  memakan waktu sekitar 2 jam naik perahu.

namun perjalan menuju gunung anak krakatau akan lebih seru jika kita menyewa kapal sewaan seharga 3.500.000 untuk 2 hari.. biaya tersubut akan lebih murah jika kita pergi dengan kuota 40 orang sesuai kuota kapal tersebut. uang penyewaan kapal ini sudah termasuk untuk jalan berkeliling pulau pulau kecil yang ytak kalah menarik dan tentunya kita akan diantarkan ke spot spot sorkeling yang indah yang wajib untuk kita kunjungi.




Akomodasi, di kawasan cagar alam anak gunung krakatau adalah kita bisa membuka tenda di kaki gunung ini, dengan izin yang telah kita buat. namun jika kita ingin tidur lebih nyaman, kita bisa menyewa home stay yang terletak di pulau sebesi, biaya yang ditawarkan untuk home stay pun tidah terlalu mahal sekira 200 - 300 ribu perharinya.



TIPS
Anda yang berkunjung ke sini harus mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) sebelum memasuki kawasan cagar alam Krakatau. SIMAKSI Krakatau hanya bisa didapatkan di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA Lampung). Untuk informasi lebih lanjut mengenai SIMAKSI Anda dapat menghubungi:
Bpk. Ari Rakatama
Telp:  +62 721 703882 or +62 813 69455403
Email:  ari_raka@yahoo.com

Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk medapatkan SIMAKSI:
Tujuan Penelitian :
Surat Permohonan
Fotokopi KTP Pemohon/Paspor
Daftar Nama dan Kewarganegaraan Semua Pengunjung
Penelitian/Proposal survei

Tujuan Pendidikan :
Surat Permohonan
Fotokopi KTP Pemohon
Daftar Nama dan Kewarganegaraan Semua Pengunjung

*Seluruh persyaratan disampaikan kepada BKSDA Lampung setidaknya tujuh hari sebelum memasuki cagar alam ini. Persyaratan lainnya akan ditentukan kemudian setelah mempelajari kegiatan proposal, sesuai dengan peraturan.



1 komentar: