Sampaikanlah pada ibuku Aku pulang terlambat waktu Ku akan menaklukkan malam Dengan jalan pikiranku... Sampaikanlah pada bapakku Aku mencari jalan atas Semua keresahan-keresahan ini Kegelisahan manusia... Berbagi waktu dengan alam Kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya Hakikat manusia...

Minggu, 06 Maret 2016

Pejalanan singkat gunung papandayan, dengan sejuta pesonanya



Garut memang memiliki sejuta pesona di dalamnya, ke eksotikan pesoana alam dimiliki di kota ini. Hamparan pegunungan terhampa luas sejauh mata memandang. 

kamis 29 maret 2013 saya berserta beberapa kawan saya yang lainnya telah siap dengan degala perbekalan untuk mengunjungi salah satu gunung yang terdapat di sana, destinasi tempat itu adalah gunung papandayan.


waktu menunjukkan pukul 06.05 pagi, terlihat dari kaca dalam bus yang kami tumpangi  hamparan sawah dan pemandangan gunung dan bukit yang menghiasi bola mata, walaupun terasa lelah karena perjalanan yang panjang dari Jakarta menuju garut semua terbayar dengan pemandangan yang kami dapati dari dalam bus tersebut. Subhanallah, akhirnya saya bias menginjakkna kaki saki saya di tanah garut yang penuh dengan pesona ini. 

Setibanya di terminal Guntur pada pukul 08.17 kami pun langsung mencari angkutan yang akan membawa kami ke pertigaan cisurupan yang merupakan tempat dimana kami harus berganti kendaraan untuk tiba di lokasi parkiran gunung papandayan. sekitar 1 jam perjalanan akhirnya kamipun tiba dipertigaan cisurupan dan segera menggunakan kendaraan pick up yang akan membawa kami ke lokasi gunung papandayan. Dengan biaya 15 ribu rupiah tanpa bias ni nego , akhirnya kamipun meluncur menggukana pick up tersebut..





Bunyi mesin mobil yang menyala memacu detak jantung yang tak sabar inin sampai di lokasi gunung papandayan, dalam benak saya “ada apa ya disana, keindahan apalagi yang akan sya lihat”. Lamunan saya  terhenti ketika mobil ber guncang cukup keras (maklum jalan menuju okasi pendakian cukup rusak, banyak lubang yang akan setia menemani perjalanan ini) tetapi hal itu tdak membuat saya jenuh, masih dengan pemandangan yang indah yang memenani dan tah kenti hentinya berdecak kagum akan apa yang saya lihat.

Hati saya terasa genbira tak kala pick up yang saya tumpangi memasuki pintu gerbang parkiran gunung papandayan. Segeralah saya turun dan menikmati hiruk pikuknya keramaian disana. Sebelum memulai pendakian, terlebih dahulu kita melapor di kantor pendakian, terdapat 2 tempat yang harus kita sambangi, yang pertama pos yang ada di gerbang sebelum masuk ke dalam parkiran, dan yang ke dua pos yang berada di dalam parkiran. Di tempat ini lah kita mengurus admnstrasi untuk mendaki gunung papandayan. Dengan biaya 2500 per pos kita bias mendaki gunung ini.



Di area parkiran terdapat banyak fasilitas yang akan kita jumpai, seperti warung warung kecil yang menyediakan makanan, toilet, musholah. 







Sebelum memulai pendakian, kami  memutuskan unuk terlebih dahalu sarapan di salah satu warung yang terdapat disana. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, setelah mengisi perut yang lapar dan benarsis ria, pukul  11,34 kamipun menutu titik awal pendakian dan memulai langkah kami menuju pondok saladah.
#pondok saladah adalah lokasi dimana biasanya pendaki akan membuka camp

Track yang disajikan menuju pondok saladah cukup beragam, mulai dari kawasan kawah yang panas, hingga perbatasan vegetasi yang memasuki  banyak pepohonan.
Untuk menuju kawah waktu tempuh dengan track yang tidak terlalu terjal mebutuhkan waktu sekitar 30 menit ( tergantung kondisi fisik). Pada track ini kita akan dihadapkan dengan sajian pemandangan kawah yang gersang namun terlihat menawan, denga asap yang keluar dari celah bebatuan. Namun saran saya jangan terlalu lama disini, karena asap belerang yang menyangat dapat menimbulkan rasa susah nafas dan mata perih. Untu itu lebih baik kita melanjutkan perjalanan.






Oke setelah melawati kawasan kawah, kini kita akan turun meleati aliran sungai kecil, disini kita dapat beristirahat sejenak sambil menikmati sejuknya aliran air tersebut, karena medan yang akan ditempuh setelah ini akan dihadapkan dengan track yang cukup menanjak dan cukup terjal. 





Perjalana terjal ini menguras waktu sekitar setengah jam perjalanan. Setelah menapaki langkah demi langkah, tibalah kita di jalur yang cukup lebar.  Sedikit yang saya dengar sebelum adanya longssor di gunung ini, jalur ini masih bias di lewati kendaraan roda 4, namun setelah longsor jalur ini terputus.
 


Kita bias beristitahat sejenak samil menikmati menadangan kawah yang terlihat dari jalur ini.
setelah cukup menyegarkan mata, sayapun melanjutkan perjalanan kembali untuk tiba di pondok saladah, sebelu tiba di pondok saladah kita akan menemukan tanah yang cukup lapang, terdapat beberapa tenda yang mendirikan di tempat ini.
untuk tiba di pondok salada, sudah tidak lama lagi, hanya butuh sekitar 15 menit untuk tiba disana.
kita akan menemui beberapa pohon mati saat perjalanan menuju pondok salada.


perjalanan singkat menuju pondok salada akhirnya berakhir, dan tibalah kita di tempat para pendaki biasanya menjadikan tempat ini sebagai base camp.

and this is pondok salada....

disini nampak telah banyak penghuni pondok salada yang telah mendirikan tenda, saat liburan tiba di pondok salada tampak seperti barak pengungsian karena banyaknya tenda yang telah memenuhi lapak.

dari pondok saladah, kita memerlukan waktu tempuh sekitaar 45 menit untuk mencapai tegal alun, tapi pendakian saya cukup sampai disini. karena saya lebih menikmati untuk menyeruput kopi dan bersenda gurau di pondok salada.

see you nest trip..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar