Garut memang memiliki sejuta pesona di dalamnya, ke
eksotikan pesoana alam dimiliki di kota ini. Hamparan pegunungan terhampa luas
sejauh mata memandang.
kamis 29 maret 2013 saya berserta beberapa kawan saya yang lainnya telah siap dengan degala perbekalan untuk mengunjungi salah satu gunung yang terdapat di sana, destinasi tempat itu adalah gunung papandayan.
waktu menunjukkan pukul 06.05 pagi, terlihat dari
kaca dalam bus yang kami tumpangi hamparan
sawah dan pemandangan gunung dan bukit yang menghiasi bola mata, walaupun
terasa lelah karena perjalanan yang panjang dari Jakarta menuju garut semua
terbayar dengan pemandangan yang kami dapati dari dalam bus tersebut. Subhanallah,
akhirnya saya bias menginjakkna kaki saki saya di tanah garut yang penuh dengan
pesona ini.
Setibanya di terminal Guntur pada pukul 08.17 kami pun
langsung mencari angkutan yang akan membawa kami ke pertigaan cisurupan yang
merupakan tempat dimana kami harus berganti kendaraan untuk tiba di lokasi
parkiran gunung papandayan. sekitar 1 jam perjalanan akhirnya kamipun
tiba dipertigaan cisurupan dan segera menggunakan kendaraan pick up yang akan
membawa kami ke lokasi gunung papandayan. Dengan biaya 15 ribu rupiah tanpa bias
ni nego , akhirnya kamipun meluncur menggukana pick up tersebut..
Bunyi mesin mobil yang menyala memacu detak jantung yang tak
sabar inin sampai di lokasi gunung papandayan, dalam benak saya “ada apa ya
disana, keindahan apalagi yang akan sya lihat”. Lamunan saya terhenti ketika mobil ber guncang cukup keras
(maklum jalan menuju okasi pendakian cukup rusak, banyak lubang yang akan setia
menemani perjalanan ini) tetapi hal itu tdak membuat saya jenuh, masih dengan
pemandangan yang indah yang memenani dan tah kenti hentinya berdecak kagum akan
apa yang saya lihat.
Hati saya terasa genbira tak kala pick up yang saya tumpangi
memasuki pintu gerbang parkiran gunung papandayan. Segeralah saya turun dan
menikmati hiruk pikuknya keramaian disana. Sebelum memulai pendakian, terlebih
dahulu kita melapor di kantor pendakian, terdapat 2 tempat yang harus kita
sambangi, yang pertama pos yang ada di gerbang sebelum masuk ke dalam parkiran,
dan yang ke dua pos yang berada di dalam parkiran. Di tempat ini lah kita
mengurus admnstrasi untuk mendaki gunung papandayan. Dengan biaya 2500 per pos
kita bias mendaki gunung ini.
Di area parkiran terdapat banyak fasilitas yang akan kita
jumpai, seperti warung warung kecil yang menyediakan makanan, toilet, musholah.
Sebelum memulai pendakian, kami memutuskan unuk terlebih dahalu sarapan di
salah satu warung yang terdapat disana. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi,
setelah mengisi perut yang lapar dan benarsis ria, pukul 11,34 kamipun menutu titik awal pendakian dan
memulai langkah kami menuju pondok saladah.
#pondok saladah adalah lokasi dimana biasanya pendaki akan membuka
camp
Track yang disajikan menuju pondok saladah cukup beragam,
mulai dari kawasan kawah yang panas, hingga perbatasan vegetasi yang
memasuki banyak pepohonan.
Untuk menuju kawah waktu tempuh dengan track yang tidak
terlalu terjal mebutuhkan waktu sekitar 30 menit ( tergantung kondisi fisik). Pada
track ini kita akan dihadapkan dengan sajian pemandangan kawah yang gersang
namun terlihat menawan, denga asap yang keluar dari celah bebatuan. Namun saran
saya jangan terlalu lama disini, karena asap belerang yang menyangat dapat
menimbulkan rasa susah nafas dan mata perih. Untu itu lebih baik kita
melanjutkan perjalanan.
Oke setelah melawati kawasan kawah, kini kita akan turun
meleati aliran sungai kecil, disini kita dapat beristirahat sejenak sambil
menikmati sejuknya aliran air tersebut, karena medan yang akan ditempuh setelah
ini akan dihadapkan dengan track yang cukup menanjak dan cukup terjal.
Perjalana terjal ini menguras waktu sekitar setengah jam
perjalanan. Setelah menapaki langkah demi langkah, tibalah kita di jalur yang
cukup lebar. Sedikit yang saya dengar
sebelum adanya longssor di gunung ini, jalur ini masih bias di lewati kendaraan
roda 4, namun setelah longsor jalur ini terputus.
Kita bias beristitahat sejenak samil menikmati menadangan
kawah yang terlihat dari jalur ini.
setelah cukup menyegarkan mata, sayapun melanjutkan perjalanan kembali untuk tiba di pondok saladah, sebelu tiba di pondok saladah kita akan menemukan tanah yang cukup lapang, terdapat beberapa tenda yang mendirikan di tempat ini.
untuk tiba di pondok salada, sudah tidak lama lagi, hanya butuh sekitar 15 menit untuk tiba disana.
kita akan menemui beberapa pohon mati saat perjalanan menuju pondok salada.
perjalanan singkat menuju pondok salada akhirnya berakhir, dan tibalah kita di tempat para pendaki biasanya menjadikan tempat ini sebagai base camp.
and this is pondok salada....
kita akan menemui beberapa pohon mati saat perjalanan menuju pondok salada.
perjalanan singkat menuju pondok salada akhirnya berakhir, dan tibalah kita di tempat para pendaki biasanya menjadikan tempat ini sebagai base camp.
and this is pondok salada....
disini nampak telah banyak penghuni pondok salada yang telah mendirikan tenda, saat liburan tiba di pondok salada tampak seperti barak pengungsian karena banyaknya tenda yang telah memenuhi lapak.
dari pondok saladah, kita memerlukan waktu tempuh sekitaar 45 menit untuk mencapai tegal alun, tapi pendakian saya cukup sampai disini. karena saya lebih menikmati untuk menyeruput kopi dan bersenda gurau di pondok salada.
see you nest trip..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar