Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan
bagian alur sungai yang berjeram atau riam, dengam mengguanakan wahana
tertentu. Pengertian wahana dalam pengarunagn sungai berjeram atau riam yaitu
sarana atau alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan
berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi. Jadi
dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olahraga Arung Jeram (White Water
Rafting) merupakan olahraga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan
perahu karet, kayak, kano, dan dayung. Dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Arung jeram sebagai olahraga
kelompok, sangat mengandalkan pada kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja
sama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu, dapat
dikatakan sebagai factor utma yang menunjang keberhasilan melewati berbagai
hambatan di sungai. Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olahraga
yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang mampu
melakukannya – asalkan dia dalam kondisi “baik”; baik dalam arti pemahaman
teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif, dan sehat fisik dan mental.
Jadi, Arung Jeram adalah olahraga yang menuntut
keterampilan. Untuk itu sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan
kea rah mencapai kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari
sifat-sifat sungai serta bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu
mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih
berdayung, berkayuh di sungai. Implikasinya butuh mengembangkan kemampuan
fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal ini patut diingat,
adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Hal ini penting
untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus
menghadapinya.
SELAMAT MENCOBA....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar