Sampaikanlah pada ibuku Aku pulang terlambat waktu Ku akan menaklukkan malam Dengan jalan pikiranku... Sampaikanlah pada bapakku Aku mencari jalan atas Semua keresahan-keresahan ini Kegelisahan manusia... Berbagi waktu dengan alam Kau akan tahu siapa dirimu yg sebenarnya Hakikat manusia...

Sabtu, 26 Januari 2013

KEMAHSYURAN GUNUNG BROMO


Siapa sih ngga tau Gunung Bromo ?
pasti hampir semua masyarakat indonesia tahu walaupun belum pernah menginjakkan kakinya di sana..

Gunung berapi yang masih aktif ini teletak di Jawa Timur yang termasuk ke dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. keunikan yang dimiliki gunung ini adalah pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. 




keindahan yang ditawarkan oleh gunung ini benar benar membuat decak kagum para wisatawan yang mengunjunginya..

Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, para wisatawan dari seluruh dunia datang untuk melihat sunrise Gunung Bromo. Pemandangannya sungguh menakjubkan dan yang akan Anda dengar hanya suara jepretan kamera saat menangkap momen yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Saat sunrise sangat luar biasa dimana Anda akan melihat latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang naik ke langit. Sunset yang menyambut pagi nampak jalas terlihat menawan..



untuk dapat memasuki kawasan ini terdapat tiga pintu masuk, yaitu Desa Cemorolawang bila kita ingin melalui jalur lewat Probolinggo, Desa Ngadas bila kita ingin melalui jalur lewat Malang, dan Desa Burno bila kita ingin melewat jalur dari Lumajang. Kesemua jalur ini dapat ditempuh dengan nyaman di atas kendaraan roda empat.
Biasanya rute-rute atau jalur yang digunakan ialah:
1. Pasuruan – Warung Dowo – Tosari – Wonokitri – Gunung Bromo, berjarak 71 km.
2. Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Gunung Bromo, berjarak 53 km.
3. Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan, berjarak 83 km.

TIPS :
*Suhu udara di Gunung Bromo berkisar antara 3°-20° celcius, namun dapat berada beberapa derajat di bawah nol selama musim kemarau. Jika kalian tidak kuat dengan udara dingin, sebaiknya membawa jaket, sarung tangan, dan topi atau penutup kepala lainnya, namun jika kalian tidak memiliki atau membawa barag tersebut, jangan khawatir disana banyak kios yang menyewakan barang barang tersebut, namun dengan menrogoh kocek lebi dalam tentunya.
tetapi Setelah matahari terbit cuacanya dengan cepat menjadi cukup panas di sini.

*Jangan lupa membawa kamera atau handycam agar kita dapat menangkap momen keindahan alam yang menakjubkan ini.

*Dari Penanjakan ke Lautan Pasir, rute sangat curam, sehingga kendaraan roda empat biasa tidak disarankan. Berkuda, jalan kaki, atau menyewa kendaraan  4X4 dari pemandu wisata dapat menjadi alternatif. 


 Menikmati hamparan lautan pasir luasmenyaksikan kemegahan Gunung Semeru yang menjulang menggapai langit, serta menatap indahnya Matahari beranjak keluar dari peraduannya atau sebaliknya menikmati temaram senja dari punggung bukit Bromo adalah pengalaman yang takan terlupakan saat menyambangi Bromo.



selamat berpetualang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar