Pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
memploklamirkan dirimu pecinta alam
sementara maknanya belum kau miliki
Jumat, 30 Maret 2012
Kode Etik Pecinta Alam Indonesia
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
tanah air
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
tanah air
Selasa, 20 Maret 2012
GUNUNG PESAGI DENGAN SEGALA KEKAYAAN ALAMYA
Gunung Pesagi terletak di kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dengan ketinggian 2127 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi di Provinsi Lampung. Gunung Pesagi terletak pada posisi koordinat 04o55’2,6” LS dan 105o08’8,5” BT.
SEGELINTIR KISAH Gn. PULOSARI
Gunung Pulosari yang memiliki Ketinggian 1,346 meter (4,416 kaki) dan
berkoordinat 6° 20' 31.2" S, 105° 58' 30" E adalah gunung berapi di Kabupaten
Pandeglang, Banten, Indonesia. Walaupun tidak ada data letusan yang pernah
terjadi, tapi terdapat aktivitas fumarol yang terjadi di dinding kaldera dengan
kedalaman 300 meter.
Senin, 19 Maret 2012
Minggu, 18 Maret 2012
PENDAKIAN GUNUNG BURANGRANG
Gunung Burangrang dengan keindahan alamnya membawa langkah kaki saya dan rekan saya untuk mengunjungi gunung yang terletak di Kabupaten Bandung Utara. perjalanan saya kali ini merupakan serangkaian perjalanan pembelajaran yang saya ikuti dalam proses untuk menjadi seorang anggota SWATALA-UMB.
Saya dan ke-5 rekan saya yang masih berstatus Anggota Muda SWATALA-UMB dan beberapa kakak senior yang mendampingi perjalanan belajar kami bersepakat untuk bertemu dimasjid agung yang terletak di dekat pasar tagok kab. Bandung.
Kamis, 15 Maret 2012
TAMAN NASIONAL GEDE PANGRANGO
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan
yang penting dalam sejarah konservasi di Indonesia. Ditetapkan sebagai taman
nasional pada tahun 1980. Dengan luas 22.851,03 hektar, kawasan Taman Nasional
ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak 2 jam (100 km)
dari Jakarta. Di dalam kawasan hutan TNGGP, dapat ditemukan “si pohon raksasa”
Rasamala, “si pemburu serangga” atau kantong semar (Nephentes spp);
berjenis-jenis anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum
dikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur yang bercahaya. Disamping keunikan
tumbuhannya, kawasan TNGGP juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa
liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti
Kijang, Pelanduk, Anjing hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250 jenis
burung. Kawasan ini juga merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung dan
Elang Jawa yang populasinya hampir mendekati punah. Ketika anda hiking di
kawasan TNGGP, anda dapat menikmati keindahan ekologi hutan Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)